Pembatasan Kalori Tidak Membawa Hasil Pada Diet
Anda? Apakah Anda telah
menjalani diet ketat dan membatasi asupan kalori Anda, namun berat badan Anda
tak kunjung turun? Atau berat badan Anda sempat turun tetapi kemudian naik lagi
dengan cepat? Sepertinya Anda perlu mengetahui fakta bahwa diet rendah
kalori justru memiliki tingkat kegagalan hingga 95%!
Pembatasan
kalori adalah sebuah perangkap diet. Apa yang bisa membuat tampak lebih buruk
dari penderitaan yang Anda alami melalui diet ketat yang membuat Anda kelaparan
dalam rangka menurunkan berat badan? Setelah berhasil menurunkan berat badan
Anda melalui diet yang super ketat tersebut, tak berapa lama kemudian berat
badan Anda akan kembali naik dan tidak terkendali. Itulah yang terjadi pada 95%
dari pelaku diet yang membatasi asupan kalori mereka. Menurut Tufts-New England
Medical Center, 21% dari mereka akan gagal dan berhenti berdiet dalam dua bulan
pertama. Dan hampir setiap orang yang disurvei mengalami kenaikan berat badan
kembali setelah mereka mengikuti diet dengan pembatasan kalori yang sangat
ketat.
Mengapa
pembatasan asupan kalori tidak membawa hasil yang memuaskan pada program diet
Anda? Ketika Anda membatasi asupan kalori dengan ketat dalam diet Anda, maka
ini akan membuat Anda kelaparan, metabolisme tubuh menjadi lambat serta membuat
Anda kehilangan massa otot. Ada beberapa alasan diet pembatasan kalori tidak
membawa hasil. Yang pertama adalah bahwa makan lebih sedikit akan membuat Anda
merasa lapar. Kelaparan berkepanjangan adalah alasan utama penyebab Anda akan
makan berlebihan setelahnya, sehingga berat badan Anda akan naik lagi. Selain
itu, diet ini juga membuat Anda terobsesi pada makanan, sehingga meningkatkan
risiko gangguan makan. Semakin diet itu bersifat membatasi Anda, semakin besar
kemungkinan Anda gagal.
Alasan
kedua adalah karena ketika makanan Anda dikurangi, tubuh menghemat energi dan
metabolisme pun melambat. Ini adalah efek sebaliknya dari yang kita inginkan
karena laju metabolisme yang lebih tinggi lebih banyak membakar lemak. Alasan
lain, metabolisme melambat selama diet ketat akan menyebabkan massa otot juga
akan berkurang. Tubuh akan menggunakan jaringan otot sebagai sumber energi
ketika kalori yang masuk sangat kurang dari jumlah yang dibutuhkan.
Bagaimana menghindari perangkap diet seperti ini?
Untuk menurunkan berat badan, asupan
kalori memang harus lebih kecil daripada kalori yang dipakai. Namun, bukan
berarti asupan kalori Anda dibatasi hingga kurang dari kebutuhan kalori basal
Anda. Ada beberapa hal diet dapat dilakukan untuk menjamin keberhasilan diet
dan menurunkan berat badan dengan cara yang sehat. Pertama adalah untuk
memastikan bahwa Anda makan makanan yang bergizi. Makan berbagai macam makanan
dan sertakan banyak protein dalam diet anda untuk membantu mempertahankan massa
otot dan memperbaiki metabolisme dan fungsi tubuh. Diet tinggi protein dan
serat adalah cara yang sangat nyaman untuk membuat Anda kenyang lebih lama
tanpa kelaparan namun efektif untuk membantu menurunkan berat badan. Namun
masalahnya, asupan protein kita seringkali kurang dari yang dibutuhkan tubuh
kita. Kurangnya protein ini juga akan menghambat diet Anda.
Untuk itu, Synergy hadir dengan program Smart Detox
untuk mendapatkan nutrisi yang cukup selama Anda menjalankan program diet. Produk-produk
yang digunakan memiliki kadar protein tinggi untuk pembentukan badan Anda dan
kaya akan fungsi serat sayuran yang berfungsi untuk membuang racun di tubuh
Anda. Jika Anda serius ingin menurunkan berat badan tanpa efek yoyo setelahnya
dan ingin selalu sehat dan bugar, itu berarti saatnya Anda meninggalkan metode diet
rendah kalori dan beralih ke Smart Detox dari Synergy.