Tuesday, June 18, 2013

Faktor Penyebab Obesitas

Setiap orang memang memerlukan sejumlah lemak tubuh untuk menyimpan energi, penyekat panas, dan lain-lain. Namun ketika jumlah lemak tubuh berlebihan, timbunan lemak justru akan merugikan metabolisme tubuh dan mengakibatkan penyakit obesitas. Kenali faktor penyebab obesitas berikut ini, agar Anda dapat tetap sehat dan langsing.
     
Secara ilmiah, obesitas terjadi akibat mengkonsumsi kalori lebih banyak dari yang diperlukan oleh tubuh. Penyebab terjadinya Selain faktor ketidakseimbangan antara asupan dan pembakaran kalori ini, ada juga beberapa faktor lain yang mempengaruhinya:

Genetik
Obesitas cenderung diturunkan, sehingga diduga memiliki penyebab genetik. Namun, anggota keluarga tidak hanya berbagi gen, tetapi juga makanan dan kebiasaan gaya hidup yang bisa mendorong terjadinya obesitas. Seringkali sulit untuk memisahkan faktor gaya hidup dengan faktor genetik. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa rata-rata faktor genetik memberikan pengaruh sebesar 33 persen terhadap berat badan seseorang.

Lingkungan
Lingkungan yang dimaksud adalah perilaku atau pola hidup seseorang. Seperti apa kualitas dan kuantitas makanan serta bagaimana seseorang beraktivitas. Jika genetik tidak dapat diubah, pola makan dan aktivitas dapat diubah jika ada kemauan dari seseorang untuk memperbaiki kualitas kesehatannya.

Psikologi
Apa yang ada di dalam pikiran seseorang dapat mempengaruhi kebiasaan makannya. Banyak orang yang memberikan reaksi terhadap emosinya dengan makan. Salah satu bentuk gangguan emosi adalah persepsi diri yang negatif. Gangguan ini merupakan masalah yang serius pada banyak wanita muda yang menderita obesitas.

Pola Makan
Ada dua pola makan abnormal yang bisa menjadi penyebab obesitas yaitu makan dalam jumlah sangat banyak (binge) dan makan di malam hari. Kedua pola makan ini biasanya dipicu oleh stres dan kekecewaan. Binge mirip dengan bulimia nervosa, dimana seseorang makan dalam jumlah sangat banyak, bedanya pada binge hal ini tidak diikuti dengan memuntahkan kembali apa yang telah dimakan. Sebagai akibatnya kalori yang dikonsumsi sangat banyak. Pada sindroma makan di malam hari, konsekuensinya adalah berkurangnya nafsu makan di pagi hari dan diikuti dengan makan yang berlebihan dan insomnia pada malam hari.

Aktivitas
Aktivitas fisik adalah salah satu faktor yang dapat meningkatkan kebutuhan energi, sehingga apabila aktivitas fisik rendah maka kemungkinan seseorang menderita obesitas pun akan meningkat. Fisik yang tidak aktif akan membatasi pengeluaran energi dan dapat berkontribusi terhadap peningkatan asupan makanan. Seseorang dengan aktivitas fisik yang tidak melakukan aktivitas fisik yang seimbang serta mengkonsumsi makanan tinggi lemak, maka akan cenderung mengalami obesitas. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa lamanya kebiasaan menonton televisi berhubungan dengan peningkatan risiko obesitas.

Konsumsi Obat
Obat-obatan dapat pula mengakibatkan terjadinya obesitas, yaitu obat-obatan tertentu seperti steroid dan beberapa anti depresan yang mengakibatkan penambahan berat badan seseorang.

Diet dengan menerapkan pola makan yang sehat dan seimbang merupakan cara yang tepat untuk mengatasi obesitas. Karena itulah Synergy hadir dengan program Smart Detox, yaitu sebuah pola detoks modern yang telah disesuaikan dengan gaya hidup dan pola malan masa kini yang dilakukan dengan mengikut pola 232.

Dengan Smart Detox, walaupun Anda memiliki beberapa faktor penyebab obesitas seperti yang telah disebutkan di atas, Anda tidak perlu khawatir lagi. Karena Smart Detox akan membantu Anda untuk mengoptimalkan kerja organ tubuh yang berdampak baik bagi metabolisme tubuh Anda.

Gangguan Irama Jantung

Irama pada jantung tidak hanya menandakan bahwa seseorang masih hidup, tetapi juga mengirimkan signal dan memberi kabar jika telah terjadi sesuatu yang tidak beres di organ yang tidak pernah berhenti bekerja ini. Bila Anda mengalami irama jantung tiba-tiba menjadi pelan dan melemah, atau sebaliknya, seketika berdenyut cepat dan  menggedor-gedor dada Anda. Padahal kondisi Anda dalam keadaan stabil (tidak sedang pada kondisi emosi tertentu), itu artinya Anda mengalami gangguan irama jantung.

Pada keadaan normal dan istirahat. jantung akan berdenyut secara teratur antara 60-100 detak/menit. Kecepatan dari denyut jantung ditentukan oleh kecepatan dari signal listrik yang berasal dari pemacu jantung. Signal listrik dari SA node mengalir melalui kedua serambi. menyebabkan kedua serambi berkontraksi mengalirkan darah ke kedua bilik. Kemudian signal listrik ini mengalir melalui AV node mencapai kedua bilik. Ini menyebabkan kedua bilik berkontraksi memompa darah keseluruh tubuh dan menghasilkan denyutan (pulse). Waktu istirahat atau tidur, kecepatan signal listrik dari SA node melambat, jadi denyut jantung juga perlahan. Sebaliknya, jika kita tengah olah raga atau sedang jatuh cinta. kecepatan signal listrik dari SA node menjadi cepat sehingga denyut jantung juga menjadi cepat.

Kelainan terjadi bila irama jantung tidak ritmis atau teratur. kurang dari 60 kali per menit dan/atau lebih dari 100 kali/menit.

Berikut ini adalah beberapa gangguan irama jantung yang harus kita waspadai:
Kelainan irama jantung yang melambat (bradikard)
biasanya disebabkan oleh kurangnya impuls listrik, sehingga jantung tidak dapat berfungsi dengan baik. Selain itu bisa juga disebabkan oleh inteksi virus dan pengaruh obat-obatan. Keadaan ini dapat menyebabkan si penderita mengalami pingsan. Keadaan ini umumnya terjadi pada usia 60 tahun keatas akibat degenerasi dari fungsi organ. Denyut jantung yang lambat ini bisa juga disebabkan oleh karena serangan jantung mendadak.
Kelainan   irama   jantung   yang   cepat   (takikardi)
merepresentasikan serangkaian denyut jantung yang teratur dan cepat yang bisa berasal dari serambi ataupun bilik jantung dan juga stasiun relay AV node. Takikardi yang paling sering ditemui adalah supraventrikel takikardi (SVT), dimana denyut jantung secara tiba-tiba akan menjadi sangat cepat sehingga pasien merasa berdrbar-debar. kadang disertai sesak nafas. dada terasa tidak nyaman dan mau pingsan. Penyebab yang paling sering dari SVT adalah kerusakan otot jantung akibat serangan jantung. Penyebab yang lain seperti kelainan genetik dari sel listrik bilik jantung. abnormal aktivitas listrik di daerah outflow tract bilik jantung dan perputaran (reentri) jalur konduksi di bilik jantung.

Synergy ProArgi-9 Plus mengurangi tekanan pada jantung, menjaga tekanan darah dan kekentalan darah pada tingkat yang normal, serta meningkatkan sirkulasi dan fungsi kardiovaskular secara keseluruhan. Kandungan Nitric Oxide diakui sebagai bagian penting dari sistem pembuluh darah dan merupakan kunci kesehatan jantung jangka panjang. Konsumsi Synergy ProArgi-9 Plus 1-2 Sachet per hari akan menjauhkan Anda dari gangguan irama jantung dan berbagai macam masalah kesehatan jantung serta pembuluh darah lainnya.

Monday, June 17, 2013

Penyebab Tekanan Darah Tinggi

Hipertensi atau tekanan darah tinggi, kadang-kadang disebut juga dengan hipertensi arteri. Adalah kondisi medis kronis dengan tekanan darah di arteri meningkat. Peningkatan ini menyebabkan jantung harus bekerja lebih keras dari biasanya untuk mengedarkan darah melalui pembuluh darah. Kondisi inilah yang menjadi penyebab tekanan darah tinggi.

Tekanan darah melibatkan dua pengukuran, sistolik dan diastolik, tergantung apakah otot jantung berkontraksi (sistole) atau berelaksasi di antara denyut (diastole). Tekanan darah normal pada saat istirahat adalah dalam kisaran sistolik (bacaan atas) 100–140 mmHg dan diastolik (bacaan bawah) 60–90 mmHg. Hipertensi bisa terjadi bila tekanan darah terus-menerus berada pada 140/90 mmHg atau lebih.

Hipertensi adalah penyebab utama  untuk penyakit stroke, serangan jantung, gagal jantung, aneurisma arteri (misalnya aneurisma aorta), dan penyakit ginjal kronis. Bahkan peningkatan tekanan darah arteri terkait dengan harapan hidup yang lebih pendek. Perubahan pola makan dan gaya hidup dapat memperbaiki kontrol tekanan darah dan mengurangi resiko terkait komplikasi kesehatan.

Cukup banyak orang yang mengalami hipertensi tetapi tidak menyadarinya. Diperlukan tindakan yang mencakup seluruh populasi untuk mengurangi akibat tekanan darah tinggi dan meminimalkan kebutuhan terapi dengan obat antihipertensi. Dianjurkan perubahan gaya hidup untuk menurunkan tekanan darah.
Program untuk pencegahan dan mengatasi penyakit darah tinggi adalah sebagai berikut:
  Menjaga berat badan normal (misalnya, indeks massa tubuh 20–25 kg/m2).
  Mengurangi asupan diet yang mengandung natrium sampai <100 mmol/ hari (<6 g natrium klorida atau <2,4 g natrium per hari).
  Melakukan aktivitas fisik aerobik secara teratur, misalnya jalan cepat (≥30 menit per hari, pada hampir setiap hari dalam seminggu).
  Batasi konsumsi alkohol tidak lebih dari 3 unit/hari pada laki-laki dan tidak lebih dari 2 unit/hari pada perempuan.
  Mengonsumsi makanan yang kaya buah dan sayuran (misalnya, sedikitnya lima porsi per hari).

Synergy Noni Plus dengan kandungan Scopoletin berfungsi melebarkan pembuluh darah dan memperlancar aliran darah sehingga mempermudah kerja jantung dalam memompa darah ke seluruh tubuh. Sedangkan kandungan Limonen dan Asam Linoleat membantu mengurangi kadar kolesterol serta menghambat pengerasan akibat penimbunan lemal pada dinding pembuluh darah. Konsumsi Synergy Noni Plus 30-60ml per-hari dapat menolong Anda terbebas dari penyebab tekanan darah tinggi.

Thursday, June 13, 2013

Serangan Jantung Mendadak

Selama ini kita selalu beranggapan bahwa serangan jantung datang dengan cara tiba-tiba. Tahukah Anda, bahwa sesungguhnya serangan jantung tidak datang tiba-tiba, dengan kata lain, tidak ada istilah serangan jantung mendadak. Kenali gejala-gejala awal penyakit jantung sejak dini, untuk bisa mengurangi risiko kematian.

Serangan jantung, jika kita mengetahuinya dengan benar, tidak terjadi secara mendadak. Akan tetapi muncul melalui proses yang kita ketahui bersama. Yaitu terjadinya akumulasi penumpukan lemak dan akumulasi kolesterol di dalam pembuluh darah. Jika plak yang tertimbun sudah sangat tebal, akan mengakibatkan darah sulit untuk lewat dan memasok oksigen ke jantung. Lebih parahnya lagi, bahkan bisa berhenti memasok oksigen ke jantung sama sekali.

Tidak adanya oksigen inilah yang pada akhirnya bisa menyebabkan mengapa seseorang bisa meninggal secara mendadak. Terjadinya penumpukan lemak dan kolesterol itu karena pola makan kita yang sembarangan, kurang olahraga dan pengaruh buruk lingkungan lainnya.

Menurut Dr hananto andrianto SpJP(K) Direktur Utama RS Jantung Harapan Kita, setidaknya Ada 800 pasien gawat jantung setiap hari disana. 40 diantaranya ada di  UGD, dan 6-10 pasien baru datang setelah terkena serangan jantung.

Melihat data ini, menjadi sangat mengerikan ketika teman, saudara bahkan orang tua kita atau kita sendiri yg mengalaminya. Seringkali kita baru sadar dan tergerak untuk menjaga pola makan ketika orang-orang terdekat kita yang terkerna serangan jantung seperti ini.

Kata kuncinya, semua ini terjadi akibat penumpukan plak.

Jadi, jika kita telah mengkonsumsi Smart Detox, kita sudah berada di jalur yang tepat untuk bisa terhindar dari serangan jantung. Karena di dalam program Smart Detox terdapat produk andalan Synergy yang berprestasi meraih Nobel Prize di bidang kesehatan, yaitu Synergy ProArgi-9 Plus. ProArgi-9 Plus bekerja membongkar timbunan plak dari pembuluh darah. Itu artinya, mengurangi risiko kita terkena serangan jantung.

Jadi, walaupun kita telah selesai menjalankan rangkaian program Smart Detox, kita tetap harus rutin menkonsumsi ProArgi-9 Plus. Hal ini penting, karena ibaratnya kita sudah memasang penangkal serangan jantung. Kondisi seseorang yang rutin menkonsumsi ProArgi-9 Plus minimal satu sachet setiap harinya akan jauh lebih aman jika dibandingkan dengan mereka yang tidak melakukan apapun alias tidak peduli akan serangan jantung yang mengincar siapa saja.  

Synergy ProArgi-9 Plus ditambah dengan olahraga dan pola makan yang sehat adalah kunci sukses menghindari serangan jantung mendadak.

Contact Form

Name

Email *

Message *